Ketika berbicara soal game strategi berskala galaksi, hanya segelintir judul yang benar-benar berhasil menggabungkan kedalaman gameplay, kebebasan eksplorasi, dan kompleksitas pengelolaan sebuah peradaban luar angkasa. Salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam genre ini adalah Distant Worlds 2, sekuel dari game klasik yang dikenal sebagai “hidden gem” di kalangan penggemar strategi 4X.
Sebagai editor lk21, melihat Distant Worlds 2 sebagai game yang mungkin tidak cocok untuk semua orang, tapi bagi mereka yang menyukai strategi mendalam, simulasi real-time kompleks, dan ruang untuk kustomisasi besar-besaran—game ini adalah surga kecil di tengah semesta yang luas.
Kalau kamu termasuk gamer yang suka game seperti Stellaris, Endless Space, atau Master of Orion, namun mencari sesuatu yang lebih granular dan realistis secara mekanik, maka Distant Worlds 2 bisa jadi petualangan kosmik yang kamu butuhkan.
Apa Itu Distant Worlds 2?
Distant Worlds 2 adalah game strategi 4X (eXplore, eXpand, eXploit, eXterminate) yang dikembangkan oleh CodeForce dan diterbitkan oleh Slitherine. Game ini merupakan sekuel dari Distant Worlds: Universe, salah satu game strategi luar angkasa yang paling disegani di kalangan hardcore strategist karena kedalaman dan skala permainannya.
Sekuel ini membawa warisan besar dari game pertama, dengan sejumlah peningkatan besar:
- Engine grafis baru dengan visual 3D modern.
- Antarmuka pengguna yang lebih bersih dan intuitif.
- Sistem automation canggih yang bisa disesuaikan.
- Dunia permainan yang lebih hidup dan dinamis.
Inti dari permainan ini adalah mengelola sebuah kerajaan antarbintang—mulai dari membangun koloni, meneliti teknologi, berdiplomasi dengan alien, hingga mengatur armada perang.
Dunia yang Luas dan Hidup
Salah satu hal paling mencolok dari Distant Worlds 2 adalah betapa luas dan hidupnya dunia game ini. Kamu tidak hanya mengendalikan satu planet atau beberapa kapal—kamu memimpin sebuah peradaban dalam galaksi yang dihuni oleh ratusan sistem bintang, ribuan planet, asteroid, stasiun, dan jalur perdagangan.
Setiap planet memiliki karakteristik unik:
- Kandungan sumber daya yang berbeda-beda.
- Lingkungan yang lebih atau kurang cocok untuk jenis spesiesmu.
- Lokasi strategis dalam peta bintang.
Dan semua ini berjalan secara real-time, bukan berbasis turn-based. Artinya, keputusan harus dibuat cepat atau kamu bisa tertinggal dalam perkembangan, eksplorasi, atau peperangan.
Automation dan Customization: Bebas Mengatur Gaya Bermain
Fitur paling menonjol dari Distant Worlds 2 adalah sistem automation yang sangat fleksibel. Kamu bisa mengatur apakah AI akan mengatur aspek tertentu dari kerajaanmu—seperti perdagangan, kolonisasi, militer, atau diplomasi—sementara kamu fokus pada hal lain.
Contohnya:
- Jika kamu ingin hanya fokus pada pertempuran, kamu bisa biarkan AI mengurus ekonomi.
- Kalau kamu suka membangun ekonomi dan eksplorasi, kamu bisa otomatisasi sistem pertahanan.
- Atau kamu bisa nonaktifkan automation sepenuhnya dan menjadi penguasa mikro segala hal.
Kebebasan ini membuat game cocok untuk berbagai tipe pemain: baik mereka yang ingin kendali total maupun yang hanya ingin menjalani narasi peradaban galaksi tanpa terlalu pusing mengatur detail kecil.
Selain itu, kamu juga bisa meng-custom desain kapal: memilih modul, senjata, armor, sistem pendukung, dan bahkan mengatur formasi pertempuran untuk masing-masing kelas kapal—dari corvette kecil hingga battleship raksasa.
Faksi, Diplomasi, dan Cerita Unik
Distant Worlds 2 memiliki banyak faksi yang bisa dimainkan, masing-masing dengan latar belakang, teknologi, bonus, dan cara main yang berbeda. Ada faksi manusia yang serba seimbang, faksi serangga agresif, hingga makhluk misterius yang hanya muncul di perbatasan luar galaksi.
Setiap faksi memiliki:
- Tree teknologi unik.
- Pendekatan diplomasi berbeda.
- Hubungan awal dengan faksi lain yang bisa bersifat damai, netral, atau bermusuhan.
Diplomasi di game ini lebih dari sekadar aliansi dan perang. Kamu bisa membuat:
- Perjanjian dagang
- Pertukaran teknologi
- Hak lewat wilayah
- Kontrak pertahanan bersama
- Perang proxy melalui faksi minor
Kombinasi ini menjadikan Distant Worlds 2 sebagai game strategi yang tak hanya fokus pada konflik, tapi juga politik luar angkasa yang realistis dan mendalam.
Ekonomi dan Logistik yang Kompleks
Berbeda dengan banyak game 4X lain yang menyederhanakan sistem ekonomi, Distant Worlds 2 menghadirkan simulasi logistik secara mendalam. Setiap koloni butuh sumber daya tertentu, yang harus dikirimkan oleh kapal dagang dan pengangkut dari sistem lain. Jalur pasokan ini bisa terganggu oleh:
- Bajak laut
- Serangan musuh
- Gangguan politik
- Keterbatasan infrastruktur
Ini artinya, stabilitas wilayahmu tak hanya bergantung pada kekuatan militer, tapi juga pada bagaimana kamu merancang jaringan suplai dan sistem logistik.
Kamu bisa membangun stasiun pengisian bahan bakar, relai komunikasi, dan pos pertahanan untuk menjaga alur logistik berjalan lancar.
Penelitian dan Teknologi
Sistem penelitian dalam Distant Worlds 2 memungkinkan kamu membuka:
- Kapal dan senjata baru
- Modul industri dan pertahanan
- Peningkatan diplomasi dan ekonomi
- Fitur unik tergantung faksi
Menariknya, riset bukan hanya soal “lebih cepat = lebih bagus.” Kamu harus memilih jalur teknologi yang sesuai dengan gaya mainmu. Misalnya, ada jalur fokus pada stealth, ada yang fokus pada kekuatan militer mentah, dan ada yang menawarkan solusi damai dan efisien.
Kamu juga bisa mencuri teknologi dari musuh lewat spionase, atau mendapatkannya lewat artefak kuno dan event random yang tersebar di peta.
Kombat dan Pertahanan: Tidak Sekadar Tabrak Lari
Dalam sistem pertempuran Distant Worlds 2, strategi sangat penting. Kamu bisa:
- Membuat armada dengan komposisi ideal (kapal ringan, kapal berat, support).
- Mengatur posisi formasi sebelum perang.
- Menentukan sikap armada saat bertemu musuh: agresif, defensif, atau lari.
- Menyusun strategi untuk menyerang jalur suplai musuh.
Pertempuran berlangsung real-time dan bisa kamu tonton atau serahkan ke AI. Tapi di skala besar, kamu perlu mengatur koordinasi antar armada, memperhitungkan bahan bakar, dan rotasi armada yang rusak untuk diperbaiki.
Ini membuat perang di Distant Worlds 2 terasa lebih mirip simulasi militer skala besar daripada hanya klik dan hancurkan.
Visual dan Audio: Mewah tapi Efisien
Dibanding pendahulunya yang serba statis, Distant Worlds 2 menampilkan visual 3D penuh, animasi kapal yang detail, dan efek pertempuran sinematik. Tapi game ini tetap dioptimalkan untuk bisa berjalan lancar di banyak spesifikasi PC.
Musiknya epik, dengan nuansa ambient luar angkasa yang kadang menenangkan, kadang mencekam. Sound effect seperti ledakan, warp, dan suara interaksi UI juga sangat cocok memperkuat atmosfernya.
Komunitas dan Modding
Slitherine dan CodeForce cukup terbuka terhadap komunitas modder. Sudah banyak mod yang tersedia, seperti:
- UI improvement
- Mod faksi dan kapal tambahan
- Balancing teknologi
- Custom scenario campaign
Ini memperpanjang umur game dan memungkinkan pemain menciptakan skenario galaksi sendiri, bahkan menghadirkan tema dari Star Trek, Star Wars, atau fiksi ilmiah lainnya.
Cocok untuk Siapa?
✅ Cocok untuk kamu yang:
- Suka game strategi skala besar
- Menyukai simulasi manajemen mendalam
- Ingin tantangan yang tidak instan atau linear
- Punya waktu untuk membangun dan melihat hasil jangka panjang
- Fans berat genre 4X atau game seperti Stellaris dan Endless Space
❌ Mungkin kurang cocok jika:
- Suka gameplay cepat dan langsung aksi
- Tidak nyaman dengan banyak sistem dan mikromanajemen
- Ingin game dengan cerita linier dan misi berurutan
Kesimpulan: Petualangan Strategi di Galaksi Tanpa Batas
Distant Worlds 2 bukan game yang memanjakan pemain kasual, tapi untuk mereka yang mau tenggelam dalam kompleksitasnya, ini adalah salah satu pengalaman strategi luar angkasa terbaik yang pernah ada. Dengan sistem yang realistis, automation fleksibel, dan dunia game yang benar-benar hidup, Distant Worlds 2 menawarkan kesempatan untuk menciptakan kisah peradabanmu sendiri di antara bintang-bintang.
Apakah kamu akan jadi pemimpin bijak yang membawa kedamaian dan kemajuan? Atau penakluk galaksi yang menguasai bintang demi bintang? Semuanya ada di tanganmu, komandan. Semesta sudah menunggu.